Diakui Ketua Aisyiyah Cabang Sungailiat Ermiwati, selama ini para
TK-LHK tidak mendapat kesempatan masuk asuransi jaminan sosial sehingga
waktu mereka mengalami kecelakaan kerja maupun kematian ahli waris,
tidak mendapat jaminan sosial.
Oleh karena itu Aisyiyah Cabang Sungailiat melakukan kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) untuk memenuhi asuransi pekerja sektor informal tersebut.
"Kami sudah melakukan kegiatan jaminan sosial bagi tenaga kerja sektor informal ini selama dua tahun. Kami memberi perlindungan sosial kepada keluarga miskin melalui asuransi kesejahteraan sosial atau askessos," jelas Ermiwati, Kamis (22/1/2015) kepada bangkapos.com di Badan Penanggulangan Narkoba Kabupaten Bangka.
Ia mengatakan dana premi asuransi ini ditanggung oleh Pemprov Babel.
Pada tahun 2014 lalu menurutnya Aisyiyah Cabang Sungailiat dapat merekrut TK-LHK ini sebanyak 300 peserta yang berasal dari Kelurahan Kenanga, Kelurahan Sungailiat, Desa Kimak dan Desa Sempan.
Dimana pada tahun 2014 lalu, terjadi klaim kecelakaan kerja sebanyak satu peserta mendapat uang santunan sebesar Rp 54,8 juta dan ada yang meninggal karena sakit satu orang yang mendapat uang santunan sebesar Rp 21 juta dari BPJS melalui asuransi kesejahteraan sosial ini. Sedangkan pada tahun 2015 ini, mereka mendapat premi yang ditanggung oleh Pemprov Babel sebanyak 500 peserta.
"Alhamdulillah peserta 2014 yang preminya untuk tahun 2015 tidak ditanggung pemerintah lagi mereka secara mandiri tetap menjadi peserta Askessos karena mereka itu ingin tetap mendapatkan perlindungan dari premi asuransi itu," jelas Ermiwati. (http://bangka.tribunnews.com)
Oleh karena itu Aisyiyah Cabang Sungailiat melakukan kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) untuk memenuhi asuransi pekerja sektor informal tersebut.
"Kami sudah melakukan kegiatan jaminan sosial bagi tenaga kerja sektor informal ini selama dua tahun. Kami memberi perlindungan sosial kepada keluarga miskin melalui asuransi kesejahteraan sosial atau askessos," jelas Ermiwati, Kamis (22/1/2015) kepada bangkapos.com di Badan Penanggulangan Narkoba Kabupaten Bangka.
Ia mengatakan dana premi asuransi ini ditanggung oleh Pemprov Babel.
Pada tahun 2014 lalu menurutnya Aisyiyah Cabang Sungailiat dapat merekrut TK-LHK ini sebanyak 300 peserta yang berasal dari Kelurahan Kenanga, Kelurahan Sungailiat, Desa Kimak dan Desa Sempan.
Dimana pada tahun 2014 lalu, terjadi klaim kecelakaan kerja sebanyak satu peserta mendapat uang santunan sebesar Rp 54,8 juta dan ada yang meninggal karena sakit satu orang yang mendapat uang santunan sebesar Rp 21 juta dari BPJS melalui asuransi kesejahteraan sosial ini. Sedangkan pada tahun 2015 ini, mereka mendapat premi yang ditanggung oleh Pemprov Babel sebanyak 500 peserta.
"Alhamdulillah peserta 2014 yang preminya untuk tahun 2015 tidak ditanggung pemerintah lagi mereka secara mandiri tetap menjadi peserta Askessos karena mereka itu ingin tetap mendapatkan perlindungan dari premi asuransi itu," jelas Ermiwati. (http://bangka.tribunnews.com)
No comments:
Post a Comment