Memasuki awal tahun 2014 PT Pos Indonesia melakukan gebrakan dengan sejumlah inovasi produk. Setelah sebelumnya meluncurkan layanan e-commerce, kini PT Pos kembali melakukan perpanjangan kerjasama tentang pelayanan program Taspen. Kerjasama dengan Taspen ini sudah terjalin sejak tahun 1988.
Penandatanganan
kerjasama kali ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia Budi Setiawan
dengan Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro di Graha Pos Indonesia, Bandung,
Kamis (30/1/2014).
Kerjasama antara
Pos Indonesia dan Taspen ini meliputi penggunaan aplikasi elektronik Dapem
(e-Dapem) yang telah terimplementasi di seluruh Indonesia.
"Atas
implementasi eDapem ini, saat ini telah dilakukan lepas Dapem manual di wilayah
kerja PT Taspen Cabang Utama Jakarta, Cabang Utama Bandung dan Cabang kendari.
Secara nasional, lepas Dapem manual akan kami lakukan pada pembayaran pensiun
bulan Maret 2014," ucap Budi melalui keterangan tertulisnya.
Pihaknya juga
melakukan pengembangan Elektronik Karip (eKarip) yang saat ini telah mendekati
penyelesaian User Acceptance Test (UAT).
"Mulai bulan
Februari 2014 akan kami lakukan enrollment (pengambilan data pensiunan-red) di
wilayah Jakarta sebagai bagian dari pelaksanaan tahap awal penggunaan eKarip
untuk transaksi pembayaran pensiun," papar Budi.
Selain itu,
pihaknya juga sedang mempersiapkan aplikasi ePotpen, yaitu aplikasi untuk
mengoperasikan, mengendalikan dan mengawasi pemberian dan pemotongan kredit
pensiun, agar dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
"Manfaat lain
dari implementasi aplikasi ini adalah kami dapat memastikan bahwa ketentuan
take home pay sebesar 30 persen seperti yang ditentukan dalam perjanjian dapat
dijamin pada saat implementasinya," terang Budi
Nah untuk
pengawasan dan pengendalian pelaksanaan operasional kedua belah pihak,
dilakukan kerjasama antara Satuan Pengawas Internal (SPI) PT Taspen dengan Pos
Indonesia. Dengan harapan akan makin meningkatkan kualitas pelaksanaan di
lapangan. (www.jpnn.com)
No comments:
Post a Comment